Selasa, 03 Juni 2014

Kesombongan Diri

Langkah kaki akan terhenti disaat dia tak mampu menyokong lagi raga ini, tangan ini akan terdiam disaat syaraf-syaraf  tak lagi berfungsi, nafas ini akan terhenti disaat jantung tak lagi mampu memompa darah dalam raga begitu pula dengan mata ini akan selamanya tertutup, tak mampu lagi melihat indahnya alam ini. Lalu yang harus dipertanyakan, apa yang perlu kita bangga-banggakan dan kita sombongkan??? Cantik, cantik itu tak abadi. Harta, harta dalam sekejap dapat saja lenyap. Kedudukan atau jabatan, juga tidak abadi. Tidak ada yang kekal didunia ini, nanti kita akan mengalami masa tua, dimana raga ini akan mengalami banyak perubahan, kulit ini akan keriput, jangan bangga dengan kulit mulus dan putih sekarang, ada kalanya roda kehudupan juga berputar. Belum tentu kita selalu berada pada putaran atas, kadang kala posisi akan berada dibawah. Ingat bahwasanya semua kenikmatan itu datangnya dari Allah SWT. Dia lah Dzat yang Maha Pemurah cinta dan kasih. Bagaimana mungkin, organ dalam tubuh beserta susunan saraf tubuh itu mampu menjalankan fungsinya dengan dikendalikan oleh syaraf otak dalam waktu belum sampai detik kalau bukan karena kuasa-Nya. Subhanallah, kita mampu melihat keindahan alam, beranekaragam warna nan cantik. Coba kita bayangkan jikalau lima menit saja kita tidak mampu bernafas, sesak. Sementara Allah Maha Pemurah, kita tidak perlu mencari dan membeli oksigen. Perlu kita ada sadari bahwasanya apa yang kita miliki adalah titipan dari Allah SWT, jika semua menyadari itu maka tidak akan ada rasa dan sifat sombong. Pandai, kesuksesan, kedudukan tidak akan tercapai tanpa bantuan Allah sebab Dia lah yang berhak menentukan bagaimanapun usaha itu kita lakukan. Tetap menjaga perasaan orang lain ketika berbicara, mampu melihat perbedaan yang terjadi  serta rendah hati walaupun memiliki banyak kelebihan. Tidak membicarakan berapa banyak harta yang dimiliki, membicarakan kepandaiannya, seberapa dia sering pergi keluar negeri, dan lain sebagainya. Tetaplah dalam balutan diri rendah hati, menjaga amal sholeh, dan selalu mengingat bahwasanya apa yang kita miliki dan kita capai adalah karena Allah. Mengerjakan amal sholeh dengan ikhlas semata mata karena Allah SWT. Sesungguhnya balasan bagi orang-orang yang sombong tertuang dalam  Firman Allah SWT : ”Negeri akhirat itu Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak menginginkan kesombongan di muka bumi dan kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa (QS al-Qashshash-83.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar