Minggu, 25 Mei 2014

Ekonomi Islam sebagai penyeimbang sistem perekonomian

Sistem ekonomi sosialis merupakan suatu sistem yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan masyarakat. Sistem ekonomi sosialis ini mempunyai tujuan kemakmuran bersama. Jadi sistem sosialis ini yang memegang peran dominan untuk mengendalikan semua adalah pemerintah. Adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi ini adalah:
1. Lebih mengutamakan kebersamaan maksudnya kepentingan akan kebutuhan atau kebaikan orang banyak lebih dinomorsatukan, dalam hal ini kebijakan sepenuhnya berada ditangan pemerintah
2. Peran pemerintah sangat kuat. Pemerintah memegang peranan aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap pengawasan sistem perekonomian. 
3. Sifat manusia dibentuk oleh produksi. Manusia mengikuti dan menjalankan apa yang telah diprogamkan
Ekonomi sosialis ini memiliki beberapa prinsip dasar. Diantaranya adalah otoritas suatu negara untuk menguasai semua aset masyarakat. Disini regulasi seputar ekonomi serta kepemilikan harta dilakukan oleh pemerintah. Prinsip lain adalah kesetaraan ekonomi, maksudnya masyarakat tidak bekerja untuk pribadi, mereka hanyalah pegawai pemerintah yang gajinya berasal dari keringat mereka sendiri. Prinsip lainnya adalah prinsip disiplin politik. Dinegara yang menganut sistem ekonomi sosialis, parlemen sebagai lembaga yang berhak membuat konstitusi dan regulasi dikuasai oleh kaum buruh. Mereka ditempatkan oleh partai-partai guna membuat regulasi yang cenderung berpihak pada kaum buruh sebagai representasi kaum sosialis. Adapun kelebihan dan kekurangan dari sistem ekonomi sosialis yakni dalam praktiknya sebuah sistem ekonomi yang diterapkan guna mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat tidak terlepas dari dua sisi yang bertolak belakang, yaitu kelebihan dan kekeurangan.Adapun kelebihan sistem ini adalah disediakannya kebutuhan pokok bagi masyarakat, hal itu didasarkan perencanaan negara, dan semua hasil produksi akan dikelola oleh negara. Dalam hal ini seseorang individu tidak akan mampu menguasai hasil produksi sebanyak banyak sebab semua dikendalikan oleh pemerintah sekalipun ia memiliki modal banyak dan investasi juga banyak pula. Adapun kekurangan dari sistem sosialis ini adalah kebebasan ekonomi yang terbatas, hak dan kemampuan individu yang kurang dihargai, menurunnya semangat dan gairah untuk berkreasi dan berinovasi sebab pemerintah lebih cenderung bersikap otoriter dan terabaikannya pendidikan moral masyarakat.
Sistem ekonomi kapitalis adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian. Dalam sistem ini pemerintah dapat ikut atau tidak sama sekali dalam sistem ekonomi ini.Adapun ciri-ciri dari sistem kapitalis ini adalah 
1. Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
    Dalam sistem ekonomi kapitalis sangat menjunjung tinggi hak-hak pribadi. Setiap individu memiliki potensi untuk meraih keuntungan yang sebanyak-banyaknya, kepemilikan atas modal sangat berarti dalam ekonomi ini.
2. Pemilikan alat-alat produksi ditangan individu
3. Individu bebas memilih pekerjaan atau usaha yang dipandang baik bagi dirinya
    Kebebasan bagi setiap individu menetukan pekerjaan atau usaha mana yang mereka pandang cocok dan sesuai dengan mereka, pada intinya yang mampu memberikan konstribusi terbaik bagi dirinya.
4. Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
5. Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. Sebab disini sangat menjunjung kebebasan masing-masing individu, namun yang paling mempunyai wewenang dalam penetuan kebijakan dalam sistem ini adalah seorang yang mempunyai capital atau modal paling besar.
Adapun prinsip-prinsip dasar dari sistem ekonomi kapitalis adalah:
1. Kebebabasan memiliki harta secara perseorang. Setiap orang memiliki kewenangan untuk dapat memiliki, membeli dan menjual hartanya menurut apa yang dikehendakinya.
2. Kebebasan  ekonomi dan persaingan bebas. Masing-masing individu berhak untuk melakukan pengembangan terhadap usahanya, tidak ada kewenangan yang membatasi, mereka bebas mengapresiasikan kekreatifan mereka, berhak mencari keuntungan sebanyak mungkin dan itu semua sah selagi tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
3. Ketimpangan ekonomi. Dalam sistem ekonimi kapitalis, modal merupakan sumber produksi dan sumber kebabasan. Individu yang memiliki modal paling besar akan memiliki kebebsasan yang lebih untuk memperoleh hasil yang sempurna. Memiliki posisi istimewa dibanding dengan yang lain. Ketidaksamaan ini mewujudkan jurang perbedaan yang berimbas pada yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin. 
Adapun kelebihan dari sistrm ekonomi kapitalis adalah sebagai berikut:
1. Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang
2. Kretifitas masyarakat menjadi tinggi terkait dengan kebebasan melakukan segala hal yang terbaik untuk dirinya.
Adapun kekurangan Sistem ekonomi kapitalis adalah sebagai berikut:
1. Tidak ada persaingan sempurna, sulit untik mewujudkan persaingan sempurna sebab minimalnya pengawasan politik sementara itu masing-masing individu semakin mengeksplorasikan segala cara dalam meraih keuntungan.
2. Menumbahkan kesenjangan sosial sebab yang memiliki modal yang paling tinggi mempunyai kewenagan lebih dalam memperoleh hasil sementara yang memiliki modal kecil makin tersisihkan. Hal ini berdampak timbulnya kesenjangan sosial. Masing-masing individu beregoisme intuk memebangkan dirinya masing-masing.
Diantara Sistem ekonomi yang berkembang diatas ada yang menegarahi yakni Sistem Ekonomi Islam. Merupakan ssekumpulan dasar-dasar umum ekonomi yang disimpulkan dari Al-Qur'an dan sunah dan merupakan bangunan perekonomian yang didirikan atas landasan dasar Al-Qur'an dan hadis yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan masa. Al-Qur'an merupakan kalamullah yang tidak dapat sesuatupun mampu menandinginya. Dapat menyesuaikan dengan kondisi apapun, dan tidak dapat digantikan oleh yang lain. Adapun prinsip-prinsip ekonomi islam adalah:
1.Berbagai sumber daya dipandang sebagai pemberian atas titipan Allah SWT kepada manusia
2. Islam mengakui kepemilikan pribadi pada batas-batas tertentu
3. Kekuatan penggerak utama dalam ekonomi Islam adalah kerjasama
4. Ekonomi Islam menolak terjadinya akumulasi kekuasaan yang dikuasai oleh segelintir orang saja.
5. Ekonomi Islam menjamin kepemilikan masyarakat dan penggunaannya direncanakan untuk kepentingan banyak orang. 
Ciri-ciri ekonomi Islam:
1. Aqidah sebagai substansi (inti) yang menggerakkan dan mengarahkan kegiatan ekonomi
2. Syariah sebagai batasan untuk memformulasikan keputusan ekonomi
3. Akhlak berfungsi sebagai parameter dalam proses optimalisasi kegiatan ekonomi.
Dapat kita pahami bahwasanya sistem ekonomi Islam dirasa paling pas untuk dikembangkan dinegara kita, sebab mampu menyeimbangkan antara hak-hak individu dan kewajiban-kewajibannya, serta juga tidak terlalu mendominasikan kepentingan bersama sehingga mengkaburkan kepemilikan pribadi. Bentuk dari itu adalah zakat, ketika seseorang itu mempunyai harta maka kembali kepada ajaran bahwasanya disetiap harta atau kekayaan yang kita miliki terdapat hak orang lain oleh sebab itu kewajiban individu setelah harta itu telah mencapai nisab, maka wajib dikeluarkan zakat sebagai bentuk dikeluarkannya hak terhadap orang lain itu. Ini berarti Ekonomi Islam mampu mewujudkan keseimbangan, dimana seseorang yang mempunyai harta berlebih menolong seseorang yang membutuhkan. Oleh sebab itu walaupun dinegara kita ini belum sepenuhnya menerapkan ekonomi Islam, tetapi sedapat mungkin kita terapkan pada kehidupan kita. Penentu kehidupan bangsa adalah kita  , mari demi terwujudnya perekonomian bangsa yang baik dan kesejahteraan rakyat, serta kemajuan bangsa kita kembangkan bersama-sama prinsip ekonomi Islam ini.

Rabu, 21 Mei 2014

Hampa Rasa


Kulihat senyum simpul dibalik tirai langit
Kulihat wajah sendu dibalik sang surya malam
Kulihat tetes air mengalir dari jendela malam
Kulihat kerut wajah di cahaya rembulan


Mungkinkah bintang kan mendapati senyum itu kembali
Mungkinkah bintang mampu menberi kuncup-kuncup bunga
Munkinkah bintang kan menghentikan tetes air
Mungkinkah bintang menghapus kerutan itu

Sendunya tirai langit membuat kian gundah
Gundah pada satu hati
Dimana satu hati itu
Sudah pastikah satu hati itu tersimpan dengan baik

Angin malam memberi sapaan manja
Angin malam satukan rasa
Angin malam dendangkan lagu
Angin malam kaburkan rasa

Hampa dalam bunga cinta
Hampa dalam ungkapan kata
Hampa dalam balutan rindu
Hampa sudah..

Human Quotient


Umumnya dengan bertambah usia, seseorang itu belajar menjadi lebih dewasa dalam bersikap. Bagaimana seseorang tersebut bisa mengelola emosi dengan baik, seseorang dinilai pandai tidak hanya mampu mempunyai IQ yang tinggi namun juga harus memiliki EQ (Emotional Qoutient).Berdasarkan pada teori EQ maka keberhasilan seseorang tidak ditentukan oleh tinggi-rendahnya IQ seseorang yang bersangkutan tetapi ditentukan oleh bagaimana seseorang tersebut mengelola hubungan antarpersonal secara lebih bermakna. EQ telah memberikan suatu rasa empatik, cinta, ketulusan, kejujuran, kehangatan, motivasi dan kemampuan merespon kegembiraan atau kesedihan secara tepat. EQ juga memberikan kesadaran mengenai perasaan milik diri sendiri dan perasan milik orang lain.



Berbeda dengan IQ yang relatif tak berubah pada diri manusia dan karenanya dapat diukur/dinilai, sedangkan EQ bisa mengalami perubahan, meningkat dan menurun. EQ bisa dipelajari untuk terus ditingkatkan dan disempurnakan. Bahkan EQ menjadi landasan bagi penggunaan IQ secara lebih efektif. Namun dengan memiliki EQ yang tinggi belum dapat menghantarkan manusia pada hakikat kebahagiaan yang sesungguhnya. Sehingga munculah SQ (Spiritual Qoutient).

Sebagaimana halnya EQ, SQ juga merupakan hasil kerja elaborative temuan-temuan bidang neurologi dan psikologi. Freud membagi proses psikologis menjadi 2 (dua) yaitu proses primer dan proses sekunder' Proses primer diasosiasikan dengan EQ dan proses sekunder diasosiasikan dengan lQ. EQ mencermikan jaringan asosiatif syaraf otak dan lQ mencerminkan jaringan serial syaraf otak.Proses primer dan sekunder saling berebut kendali dan ekspresi, oleh karenanya terjadi persaingan antara keduanya. Sedangkan SQ ditengarai sebagai proses psikologi yang ketiga dan didasarkan pada sistem syaraf otak ketiga, yakni osilasi-syaraf sinkron yang menyatukan data di seluruh bagian otak. SQ memfasilitasi dialog antara IQ dan EQ sebagaimana yang disebutkan oleh Zohar dan Marshall bahwa SQ merupakan kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan persoalan makna dan nilai hidup' menempatkan perilaku dalam konteks makna secara lebih luas dan kaya' SQ merupakan prasyarat bagi berfungsinya IQ dan EQ secara efektif.



Selasa, 20 Mei 2014

Process for beautiful ending

Segala sesuatu yang indah itu membutuhkan proses yang panjang, membutuhkan kesabaran, kelapangan hati, keikhlasan. Coba kita amati, misalnya kupu-kupu, sebelum dia berubah menjadi kupu-kupu yang inah dan cantik, dia adalah ulat, yang kebanyakan tidak disukai orang karena dianggap sebagai pengganggu, hama. Tetapi dengan ulat menjadi kepompong yang selama dia berada di dalam kepompong dia tidak makan, minum, dia dengan sabar menanti melakukan itu semua. Allah dengan segala kebesaran-Nya membalas semua itu dengan merubahnya menjadi seekor kupu-kupu yang cantik. Contoh lain adalah ayam betina yang sabar ketika mengerami telurnya. Selama 21 hari dia mengerami telur, melerakan waktunya, dengan sabar dan ikhlas melindungi dan menjaga telur-telur tersebut dan pada akhirnya anak-anak ayam menetas dengan keadaan baik dan lucu. Jika kita mampu berkaca dengan itu semua, maka kita akan memiliki semangat tinggi dalam meghadapi lika liku kehidupan. Jika kita sekarang dalam kesulitan besar, maka tetaplah bersabar, senantiasa bertawakal dan berdo'a kepada-Nya. Jangan sampai ketika kita mengalami permasalahan kita lampiaskan pada hal-hal yang tidak baik. Ubahlah kesulitan tadi sebagai peluang besar bagi anda untuk meraih kesuksesan. Kesulitan itu adalah tantangan yang dipercayakan kepada kita, bahwasanya kita mampu menyelesaikannya. Tidak ada jalan buntu, jalan terobosan masih banyak, sekalipun di jalan itu kita mendapati rintangan, cobalah untuk bangkit secara perlahan. Walaupun langkah kaki ini masih berjalan tertatih tatih. Optimisme dan kesabaran adalah kunci umtuk melunakkan permasalahan. Keep spirit guys, in the world nothing is impossible. Give the best for your life, be useful for other people.

Perdebatan ulama perihal kehujjahan hadist Dha'if

Hukum meriwayatkan hadist dha'if :
Boleh, selama bukan hadist maudhu' ulama membolehkan meriwayatkan hadist dhaif meskipun tanpa menjelaskan status kedha'ifannya. Akan tetapi kebolehan tadi tidaklah mutlak, dengan tiga syarat :
1. Tidak berkaitan dengan kaidah
2. Tidak berkaitan dengan syariat (halal & haram)
yang terkait dengan (fadla'ul a'mal) dan cerita-cerita.
Ketika mengamalkan hadist dhaif sebaiknya menggunakan kalimat pasif.
Hukum mengamalkan hadist dhaif terbagi menjadi tiga:
1. Melarang mengamalkan hadist dha'if secara mutlak (terkait apapun hadist tersebut). Tokoh yang mendukung adalah Yahya bin Ma'in(salah satu gurunya imam bukhari), Imam Bukhari, Imam Muslim, Ibnu Hazm.
2. Membolehkan secara mutlak
Tokoh pendukung pendapat ini Imam Ahmad bin Hanbal, Abu Dawud. Imam Ahmad bin Hanbal, bila kita melihat madzhabnya hanya berorientasi pada riwayat. Imam Abu Hanifah (banyak ro'yunya). Mengingat bahwasnya pada waktu Imam Ahmad bin Hanbal hanya ada 2 penggolongan hadist yaitu sahih dan dhaif. Kemungkinan yang dimaksud Imam Hanbal adalah hadist sahih ghairihi.
3. Pendapat jumhur ulama, membolehkan mengamalkan hadist dha'if ketika hadist itu berhubungan dengan fadla'ul a'mal, cerita-cerita, dengan memenuhi tiga syarat:
1. Hadist tersebut tidak terlalu dha'if artinya
 a. bukan karena perawinya orang yang dituduh dusta
 b. bukan karena perawinya itu orang yang sangat buruk hafalannya.
 c. perawinya itu bukan orang yang fasik.
3.Ketika mengamalkan hadist dha'if tidak boleh meyakininya itu pasti datangnya dari Rasul. Akan tetapi mengamalkannya sebagai bentuk kehati-hatian. 

Minggu, 18 Mei 2014

Alam ku..

Kau ciptakan kami dengan kesempurnaan dibanding makhluk-Mu yang lain, Kau berikan kami kebebasan yang sebebas bebasnya untuk hidup di alam semesta ini, Kau berikan kami berlimpah ruah segala macam kebutuhan kami, Kau biarkan kami menggunakannya sesuka hati kami. Sunggu Maha Suci Allah yang telah memberikan kesempatan kepada kami melihat indahnya dunia ini. Sungguh Dia Maha Pemurah, tapi apakah seindah seperti dahulu kala, semakmur dahulu kala. Mari kita berdiam diri sejenak, coba renungkan? kapan terakhir kita rasakan udara segar dilingkungan rumah kita? (bukan lingkungan pedesaan). Kapan kita dengar suara burung-burung kecil dipepohonan disaat pagi hari kita membuka mata? Kapan terakhir kali kita menjumpai sungai yang airnya jernih dan bersih?
Coba kita renungkan, pernah kah kita memanfaatkan lingkungan alam ini demi keuntungan finansial sendiri, tanpa memperhatikan keseimbangan lingkungan ekosistem makhluk sekitar kita. Jangan mengeluh jika alam menjadi murka, jika bencana itu melanda. Andaikan binatang dan tumbuhan bisa berbicara pasti akan banyak sekali cercaan dari mulut mereka. Boleh mempergunakan alam semesta ini untuk kepentingan khalayak umum, namun tetap harus memperhatikan keseimbangan dan kelestarian lingkungan. Kita hidup di negara Indonesia, negara yang kaya akan hasil alamnya, namun mengapa kita sering mengimpor produk dari negara lain. Harusnya kita lebih bangga dengan hasil produksi olahan negara sendiri. Namun hal ini bersebrangan dengan trend masa kini yang mayoritas bangga mengkonsumsi produksi negara lain.
Mungkin banyak yang diselimuti rasa dilema mengapa permasalahan alam tak kunjung usai. Ingat alam mampu bersahabat dengan kita. Mereka telah memberikan kontribusi banyak bagi kelangsungan hidup kita, namun kita jarang bahkan tidak pernah memberikan imbal balik positif kepada mereka. Lebih parah lagi sering kali tangan-tangan manusia yang tak bertanggung jawab merampas habis pohon-pohon dihutan, tanaman dan binatang yang dieksploitasi secara besar besaran. Andai kita semua memiliki kesadaran diri, betapa berharganya alam ini. Cukup dimulai dari hal-hal kecil, membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya, tidak membuang sampah disungai atau di laut. Penanaman jiwa peduli lingkungan harus ditanamkan sejak dini. Ingat alam ini adalah warisan berharga bagi generasi kita. Jangan memetingkan ego sendiri, karena kita tidak hidup sendiri, berfikirlah apa yang akan terjadi dengan alam ini di 20 tahun yang akan datang, mampukah anak cucu kita mengetahui betapa indahnya alam ini dengan keanekaragaman makhluk didalamnya.






~Anestia~  
Pernahkah sahabat dibingungkan oleh sebuah kata, tapi dalam kata itu mengandung banyak makna, luas cakupannya, bukan hanya itu saja disetiap pembahasan masih banyak cabangnya, cabang itu juga perlu membutuhkan bahasan yang lebih dalam. Mungkin akan terasa nyaman jika kita belajar menyukai kata tersebut, tetapi sulit untuk menumbuhkan rasa suka terhadap kata itu. Mohon maaf jika kali ini condong kepada curhat, sekali kali sharing tidak masalah kan...???
Ada kala untuk mencapai sesuatu seseorang harus bersusah payah, mengeluarkan keringat, jatuh bangun, terkadang sampai meneteskan air mata. Tetapi ada pula seseotang yang dalam mencapai sesuatu dengan mudahnya. Semua itu telah terencanakan, terbaik bagi pribadi masing-masing. Kita pasti akan merasa bahagia dan puas jika hasil akhir sesuai dengan pengorbanan yang kita keluarkan selama ini. Niatan yang kuat pasti mampu mengalahkan segala rintangan yang menghadang. Tidak dipungkiri jika dalam kondisi stabil (kaum pemuda) kita mampu menjadi pribadi yang mampu memanage diri kita namun disaat kita mengalami kegoncangan, atau galau dan semacamnya itu, musnah sudah motivasi yang ada dalam diri kita. Merenung dan berdiam diri sejenak (mengenali diri kita lagi, berinstropeksi kembali) mampu mengembalikan diri kita pada kondisi emosional yang stabil. Menarik nafas dalam dalam dan membuangnya perlahan-lahan diteruskan dengan memperbanyak istighfar mampu menjadikan diri kita kuat kembali, menjalani semua. Motivasi terkuat bukan dari orang lain, orang lain adalah pendukung bagi motivasi itu sendiri. Sementara motivasi terbesar itu ada pada diri kita sendiri. Seberapa pun banyaknya motivasi yang kita terima, jika tidak tertanam pada hati, jika tidak kita yang memelihara, akan mati dalam diri kita dengan sia-sia.

Second Ink

Setiap insan mampu merubah dirinya menjadi sosok baru bagi orang-orang disekitarnya. Ada yang memilih menjadi hitam, ada yang memilih menjadi putih, ada pula yang memilih menjadi berwarna. Alangkah lebih baik jika sosok baru itu muncul dengan perhiasaan yang mampu membuat orang-orang takjub. Perhiasaan ini tidak akan mampu dibeli dengan uang, tak mampu setiap orang memilikinya dengan sempurna, namunsetiap orang mampu memiliki kewenangan untuk berusaha mendapatkannya bahkan sangat diwajibkan. Perhiasaan itu berupa akhlak terpuji. Masih ingatkah sahabat dengan pepatah jawa "Ajining diri saka lathi, ajining salira saka busana." Namun sayang sekali sepertinya pepatah tersebut telah menjadi kenangan masa lalu. Masuknya budaya luar ke dalam kehidupan masyarakat mampu melunturkan pepatah tadi, padahal filosofi pepatah tersebut benar apa adanya. Sering kali kita dibuat lalai dengan mode-mode barat, kita lupa akan jati diri kita. Sahabat kita memerlukan alat filter jitu untuk menyaring budaya luar. Alat filter itu sudah ada namun sering kali kita abaikan, padahal alat ini merupakan alat pokok dalam kehidupan kita di bangsa ini. Alat ini adalah Pancasila, tidak kita tahu bahwasanya didalamnya terkandung nilai-nilai luhur bangsa yang mampu memberikan sekat kepada kita dalam bertindak di negara ini, tentunya berkaitan dengan kedudukan kita sebagai warga negara. Kita harusnya mampu memfilter mana sekiranya yang cocok dan mana yang tidak. Jangan takut apabila kita dibilang cupu atau jadul, memang tidak ada larangan yang mengatur tentang mengikuti mode. Namun kita tidak boleh terlalu fanatik dengan segala sesuatu, khususnya bagi pemuda seperti kita yang trekadang emosinya mudah terbakar. Kita akan dihormati apabila kita mampu memperlakukan diri kita dengan terhormat. Ingat sahabatku semua kita ini adalah berlian bagi orang tua kita dan bangsa kita. Asas moral bangsa ditentukan oleh generasi bangsa. Mari bersama-sama kita tanamkan pada diri kita untuk menjadi pribadi yang berakhlakuk karimah, istiqomah, menjunjung nilai-nilai luhur bangsa, mampu mewujudkan kehidupan bangsa yang sejahtera, adil, makmur, dan tentunya dikenal sebagai bangsa yang beretika luhur. 

Selasa, 13 Mei 2014

First Ink

Lisan merupakan senjata yang paling tajam, tiada yang mampu menandingi ketajamannya. Jika tangan terkena pisau dan berdarah masih bisa diobati, rasa sakitnya pun juga tidak terlalu lama. Namun jika lisan itu melukai hati akan sulit sekali obatnya. Maka dari itu, berhati-hatilah dengan lisan kita bisa jadi, walau kita tidak bermaksud menyakiti terkadang terselip kata yang tak sepantasnya kita ucapkan. Lisan kita ini kecil namun berpotensi untuk menimbulkan sesuatu yang amat baik begitu pula sebaliknya mampu menimbulkan perkara yang besar. Biasakanlah kita dengan kata-kata yang baik, dengan menyebut Asma-asma Allah. Masih ingatkah saudara, pepatah mengatakan "mulut mu adalah harimau mu"
Semoga kita senantiasa menjadi insan yang memiliki tutur kata baik, indah didengar, begitu pula dengan akhlak kita. Selamat berproses....:-)