Minggu, 18 Mei 2014

Alam ku..

Kau ciptakan kami dengan kesempurnaan dibanding makhluk-Mu yang lain, Kau berikan kami kebebasan yang sebebas bebasnya untuk hidup di alam semesta ini, Kau berikan kami berlimpah ruah segala macam kebutuhan kami, Kau biarkan kami menggunakannya sesuka hati kami. Sunggu Maha Suci Allah yang telah memberikan kesempatan kepada kami melihat indahnya dunia ini. Sungguh Dia Maha Pemurah, tapi apakah seindah seperti dahulu kala, semakmur dahulu kala. Mari kita berdiam diri sejenak, coba renungkan? kapan terakhir kita rasakan udara segar dilingkungan rumah kita? (bukan lingkungan pedesaan). Kapan kita dengar suara burung-burung kecil dipepohonan disaat pagi hari kita membuka mata? Kapan terakhir kali kita menjumpai sungai yang airnya jernih dan bersih?
Coba kita renungkan, pernah kah kita memanfaatkan lingkungan alam ini demi keuntungan finansial sendiri, tanpa memperhatikan keseimbangan lingkungan ekosistem makhluk sekitar kita. Jangan mengeluh jika alam menjadi murka, jika bencana itu melanda. Andaikan binatang dan tumbuhan bisa berbicara pasti akan banyak sekali cercaan dari mulut mereka. Boleh mempergunakan alam semesta ini untuk kepentingan khalayak umum, namun tetap harus memperhatikan keseimbangan dan kelestarian lingkungan. Kita hidup di negara Indonesia, negara yang kaya akan hasil alamnya, namun mengapa kita sering mengimpor produk dari negara lain. Harusnya kita lebih bangga dengan hasil produksi olahan negara sendiri. Namun hal ini bersebrangan dengan trend masa kini yang mayoritas bangga mengkonsumsi produksi negara lain.
Mungkin banyak yang diselimuti rasa dilema mengapa permasalahan alam tak kunjung usai. Ingat alam mampu bersahabat dengan kita. Mereka telah memberikan kontribusi banyak bagi kelangsungan hidup kita, namun kita jarang bahkan tidak pernah memberikan imbal balik positif kepada mereka. Lebih parah lagi sering kali tangan-tangan manusia yang tak bertanggung jawab merampas habis pohon-pohon dihutan, tanaman dan binatang yang dieksploitasi secara besar besaran. Andai kita semua memiliki kesadaran diri, betapa berharganya alam ini. Cukup dimulai dari hal-hal kecil, membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya, tidak membuang sampah disungai atau di laut. Penanaman jiwa peduli lingkungan harus ditanamkan sejak dini. Ingat alam ini adalah warisan berharga bagi generasi kita. Jangan memetingkan ego sendiri, karena kita tidak hidup sendiri, berfikirlah apa yang akan terjadi dengan alam ini di 20 tahun yang akan datang, mampukah anak cucu kita mengetahui betapa indahnya alam ini dengan keanekaragaman makhluk didalamnya.






~Anestia~  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar